MAGELANG, --Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan ( Forkopimcam) Borobudur salurkan bantuan bencana alam Cianjur yang digalang oleh FPRB ( Forum Pengurangan Resiko Bencana) Kecamatan Borobudur dengan pendampingan anggota Koramil dan Polsek bertempat di aula Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Sabtu ( 16/12).
Aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam di Kabupaten Cianjur. Merupakan sebuah kegiatan dan bentuk solidaritas yang sangat positif dimana kita ikut merasakan dan ikut berbela sungkawa atas kejadian tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Danramil 19 Borobudur Kapten Caj Budi Krismanto menyampaikan, terima kasih atas kerja kerasnya FBRB Kecamatan Borobudur dan warga masyarakat sekitar TWCB berupaya menggalang dana untuk bantuan korban bencana alam di Cianjur.
Lebih lanjut, disampaikan sudah seharusnya kita selaku sesama anak bangsa bergerak hati untuk bersama - sama saling bantu membantu setiap ada warga maupun tempat terkena musibah, " terang Danramil.
Baca juga:
RI Imbau G20 Jadi Solusi Masalah Ekonomi
|
" Alhamdulillah selama kurang lebih 7 hari aksi kerja keras rekan - rekan anggota FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Kecamatan Borobudur dapat terkumpul kurang lebih Rp 90.000.0000, ( Sembilan Puluh Juta Rupiah).
Mudah - mudahan dengan adanya penyerahan bantuan disaksikan langsung oleh Forkopimcam Borobudur untuk saudara kita di Cianjur dapat meringankan dan membantu mereka yang saat ini membutuhkan, " imbuh Kapten Caj Budi Krismanto.
Serda Rifai selaku pendamping relawan FPRB Borobudur untuk penyaluran bantuan bencana alam di Kabupaten Cianjur bersama anggota Polsek mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian warga masyarakat Borobudur kepada korban bencana alam tanah longsor dan gempa bumi di Cianjur. Sebelum acara pelepasan penyerahan bantuan yang diantar langsung oleh para rekan - rekan relawan terlebih dulu melaksanakan sholat Ghaib dan mendoakan kepada korban yang meninggal dan korban yang terluka, kegiatan sholat dan do'a dipimpin langsung oleh salah satu tokoh agama setempat, akibat bencana alam di wilayah Kabupaten Cianjur Jawa barat, " kata Serda Rifai.
Pen: 0705/ Mgl